Tuesday, August 11, 2009

Indonesia Go Open Source!

Indonesia Go Open Source! (IGOS)... Sebenarnya sudah lama dengar istilah ini,, kalau tidak salah saya lihat di situs itb yang tentang linux..
Dan kalau tidak salah pernah lihat juga di majalah.. nggak 'engeh' serta nggak mau 'engeh' IGOS itu apa.. dulu saya kira IGOS itu nama distro.. ternyata,,, sekarang jelas sudah seperti melihat buah semangka di depan mata..
Lho kok jadi ngomongin semangka ya? Kenapa yang terpikir semangka ya? Hm... enak juga kayaknya kalau malam2 gini makan semangka.. ups... maap2 jadi ngomongin semangka gini..
Let's back to topic!
Setelah ikut seminar nasional POSS dan IGOS Center saya paham bahwa,
IGOS merupakan kata-kata yang digunakan untuk membangkitkan semangat indonesia untuk menggunakan open source software. Pak Kemal Prihatman (Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan TI) menjelaskan IGOS seperti 'outlet', dan 'dapurnya' adalah POSS.
POSS untuk bersama-sama (seperti komunitas) mengembangkan open source software di indonesia, salah satunya dengan membuat distro Nusantara 3. Dalam upaya memperkenalkan open source software kepada masyarakat serta membangkitkan semangat open source di Indonesia dibuat IGOS, makanya dikatakan seperti 'outletnya'.
Yup, dari sini Saya tahu ternyata ada distro Nusantara, malah sudah yang ke-3! Dari dulu ke mana aja ya? (maklum belum FBL [fans berat linux], taunya cuma blankon, ubuntu, edubuntu, xubuntu, kubuntu, open solaris, suse, fedora, rethat, slackware, selebihnya nonsen...) mungkin karena banyaknya distro linux y...


disela-sela kejenuhan menyelesaikan skripsi
Bogor, 25 Juli 2009
-Siti Fatimah-

Belajar Bahasa Sunda

Empat tahun tinggal di Bogor nggak bisa bahasa sunda? Aduh.. please deh...
Sama dunks!!! hehehe... kenapa yah susah banget belajar bahasa planet yang satu ini,,
bukan karena nggak bisa tapi karena nggak mau mungkin ya.. masih menggangap sebagai orang jakarta walaupun bukan orang jakarta asli :P
Kosa kata bahasa sunda yang pertama kali saya tahu waktu tingkat pertama kuliah : haredang. Artinya gerah, dapat dikatakan saat kepanasan.
Saya ingat banget itu dikatakan oleh teteh penjaga kantin asrama saat dia sedang kegerahan mengucapkan haredang dan saya tanya apa artinya.
Satu lagi kosa kata bahasa sunda yang saya ingat : geleuh. Artinya seperti geli, nggak suka, atau mungkin jijik.
Saya ingat ini karena teman sekamar saya yang orang sunda sering mengucapkan kata-kata ini.
Ada lagi kosa kata yang saya ingat: maneh. Artinya kamu. Tapi ini bahasa sunda yang kasar, atau tidak sopan.
Saya tahu ini karena dua teman sekosan saya yang orang sunda sering memanggil satu sama lain dengan sebutan ini, maneh sia!
Mereka bercanda dengan menggunakan bahasa sunda kasar, dan bilang kalau maneh artinya kamu, tapi kasar.
Selebihnya kata-kata lain yang mereka ucapkan bagi saya adalah ROAMING INTERNATIONAL!!!
Mungkin hanya kata-kata umum yang saya paham seperti:
punten:permisi (bisa di jawab mangga, silahkan)
teteh:kakak
di dieu:di sini
di ditu:di sana
kumaha:bagaimana
naon:apa
dan sedikit kosa kata lain yang umum atau sering di dengar, itupun kadang-kadang sering lupa juga.
Masalahnya mungkin karena orang sunda di IPB memakai bahasa sunda hanya saat berkomunikasi dengan orang sunda juga,,
dan orang bukan sunda seperti saya langsung bosen ketika ada orang sunda ngomong bahasa sunda..
Jadi, bagaimana solusinya kalau mau belajar? Tenang,,, ada kamus bahasa sunda! Kamusnya bisa di download di sini:
Kamus tersebut menterjemahkan dengan tidak membedakan bahasa sunda yang halus dan bahasa sunda yang kasar.
Namun demikian, cukup membantu jika kita lupa :)
Hm.. dasar isenk,, saya sedikit tambahin database kamus tersebut dengan kosa kata baru,,, eh ketika saya cari arti kata 'fatimah' dalam bahasa sunda muncul ini :D


Download kamus indonesia-sunda:http://tarjamah. sabilulungan. org/teks. php